kenapa beli emas lagi?

Sebulan yang lalu banyak sekali teman-teman yang berdiskusi tentang emas, membeli emas, gadai emas, berkebun emas dan sebagainya. Semua heboh bicara emas karena emas baru saja menembus harga tertingginya. Bahkan saat itu ada yang membeli hingga harga-nya lebih dari Rp. 550.000 per-gram.

Beberapa teman juga ada yang berharap keuntungan jangka pendek. Dia berharap emas dalam waktu singkat bisa mencapai Rp. 700.000 / gram. Dan menurut info dari teman beliau harganya bisa sampai Rp. 950.000 / gram di akhir tahun…

Menurut saya pribadi apa yang terjadi dalam harga emas adalah eforia. Saya lebih senang membandingkan harga emas terhadap dinar dan kambing saja. Nampak bodoh memang, tapi jauh menyenangkan 🙂

Sekitar 2 mingguan yang lalu saya juga mengamati akan jatuhnya emas cukup dalam. Ada ilmu yang dikenal dengan teknikal analysis yang pernah sedikit saya pelajari. Dari gerakan emas sangat potensi akan jatuh cukup lumayan. Beberapa sahabat yang percaya dengan ramalan ini pun mengambil kesempatan untuk menjual emas-nya. Dan kemaren SMS dan telpon dapet untung puluhan juta setelah mengikuti rekomendasi tersebut …. Saya ikut seneng lah, semoga besok ditraktir. Lalu apa kemudian saya bisa memprediksi masa depan? jelas jawabannya adalah TIDAK. Kita hanya dapat memprediksi kemungkinan yang terjadi di masa depan. tidak bisa memastikannya. Ini sama halnya jika kita melihat awan mendung. 50% bisa hujan, 50% tidak hujan, tapi kemungkinan lebih besar terjadi hujan karena mendung.

nah kemungkinan itu yang juga dipelajari di ilmu teknikal analysis. ada salah satu bentuk pola yang dikenal dengan nama double top. Bentuk ini sekitar sebulanan yang lalu terlihat cukup jelas di grafik emas. Dan tentunya momentum tersebut dapat kita gunakan untuk merealisasikan profit ataupun kita gunakan untuk mendapatkan waktu yang tepat untuk investasi jangka panjang yang kita rencanakan.

Beli emas lagi

Persis 5 hari yang lalu saya memutuskan membeli emas lagi. Karena stock emas ukuran kecil sangat langka, di ANTAM ” juga ngantri hebat, saya putuskan beli emas di toko emas dan “terpaksa” kepingan lumayan besar juga.  Alhamdulillah dari beberapa beri terakhir kecenderungan harga komoditas mulai naik di awal november. Beberapa hal penting yang menjadi catatan adalah tentang kasus yunani, musim dingin, serta agenda ekonomi besar di awal november.

Mas ini menimbun emas ya?

Saya tidak menimbun, hanya menabung saja. Dan jelas memang emas digunakan untuk kebutuhan sekolah anak. Sudah ditetapkan jumlah dan waktu-nya. Banyak yang bertanya kenapa menyimpan emas? kenapa tidak dipakai usaha saja? saya jelas membagi portofolio financial saya. Ada porsi tabungan, ada porsi investasi dan ada porsi untuk usaha. Lalu sedekah dan zakat? yang itu malah no#1  harus didulukan.

Oke, mari kita reevaluasi bersama kembali portofolio kita, review target dan tujuan financial kita. Dan tentunya jangan lupa untuk mengeksekusinya.

9 pemikiran pada “kenapa beli emas lagi?

  1. Dear Mas anas…..

    Klo invest emas minimal berapa ya???
    Klo prinsip menyewakan emas bagaimana juga caranya??

    Klo gak keberatan tolong kasih advice dunk…

    Salam Sukses

    1. invest emas saat ini berbagai macam cara :
      1. bisa beli perhiasan
      2. bisa beli batangan (fisik)
      3. bisa beli non fisik -> cara ini ada resikonya lho!

      cara menyewakan emas ya, bisa saja di berikan pada rekan kita yang mau usaha,
      emas digadai, uang dipakai usaha, bagi hasil

      ada juga cara menyewakan dengan option, menyewakan pada otoritas bursa akan hak beli kita
      (tidak disarankan untuk pemula)

Tinggalkan Balasan ke annasahmad Batalkan balasan